AGAMA DALAM KEHIDUPAN KELUARGA MENURUT PERSPEKTIF FILSAFAT HUKUM ISLAM
Abstract
Artikel ini mengkaji dan menganalisis bagaimana kehidupan berkeluarga bisa berintegrasi dengan aturan main dalam agama. Agama dan keluarga adalah dua ketentuan yang tidak bisa dipisahkan, keduanya harus berkelindan. Dimana ada agama disitu ada eksistensi untuk berkeluarga, begitupun sebaliknya dimana ada keluarga maka sudah dipastikan ada ketentuan agama. Bila dipisahkan satu sama lainnya, niscaya akan ada bentuk chaos (kekacauan) di segala lini kehidupan. Terbukti dalam rentang sejarah yang silam, banyak para sarjana barat yang menanggalkan agama dalam kehidupan terutama dalam kehidupan keluarga. Dalam artikel ini secara sosiologis telah memotret dua aliran yang saling bertentangan, yakni aliran pertama aliran Marxis atheisdan kedua aliran agama atau idealis, yang dinut Max Weber, Ciceron, Emanuel kant, Herbert Spencer, Max Moller.
Atas dasar itu artikel ini untuk menjembatani pertentangan dua aliran tersebutmelalui perspektif filsafat hukum Islam, dimana agama adalah sesuatu yang berasal dari Tuhan dan tujuan hukum Islam adalah mengacu pada pandangan hukum yang bersifat telogis. Artinya Islam itu diciptakan karena memiliki maksud dan tujuan. Tujuan hukum Islam adalah terciptanya kedamaian di dunia akhirat. Untuk bisa menegakkan itu, hukum Islam harus siap menghadapi kejadian-kejadian baru yang timbul termasuk dalam urgensi agama dalam kehidupan keluarga. Untuk itu pengkajian filsafat hukum Islam mutlak diperlukan, karenamampu menjawab tantangan zaman dan merupakan hukum terbaik sepanjang zaman bagi semesta alam.Menurut perspektif hukum Islam agama adalah sesuatu yang maha penting dalam kehidupan keluarga, syarat wajib hal yang sangat fundamental. Dan itu adalah salah satu tujuan dari maqhasid al-syari’ah dalam bidang mu’amalah. Dijelaskan bahwa tujuan hukum Islam ada lima unsur yang harus dipelihara dan diwujudkan dalam bidang mu’malahyakni: Agama, Jiwa, Akal, Keterunan dan Harta.
References
A Inkeles: What is Sociology Prentice Hall, tt.p : New Jersey, 1964.
A. Abu Sulaiman, Abdul Hamid, Crisis in The Muslim Mind, Herdon-Virginia : III T, 1415/1993.
Abdullah, Irwan, et.al, “Islam dan Kontruksi Seksualitas”, dalam Siti Ruhaini Dzuhayatin, Marital Rape, Suatu Keniscayaan ?, cet. Ke-1, Yogyakarta : PSW IAIN Yogyakarta, 2002.
Abdurrahaman, Moeslim, Islam Transformatif, cet. Ke-2, Jakarta : Bulan Bintang,1992.
Abidin, Slamet dan Aminuddin, Fiqih Munakahat I, cet. Ke-1, Bandung: CV. Pustaka Setia, 1999.
Al-Alwani, Thaha Jabir, Source Methodologhy in Islamic Juresprudence, ed. 2.
Al-Buhiy, Muhammad Labib, Hidup Berkeluarga Secara Islam, cet. Ke-1, Bandung: PT Alma‟arif, 1983.
Al-Fasi, Allal, Maqashid ash-Shari’ah al-Islamiyyah wa Makarimuha, Casablanca : Maktabah al-Wahdah al-
„Arabiyyah, 1963.
Ali, A.Mukti, Agama, Universitas dan Pembangunan, Bandung : IKIP, 1971.
Al-Khasab, Musthafa, August Comte, Kairo: tp, 1950.
Al-Manzur, Jamal al-Din Muhammadibn Mukarram al-Ansari, Lisan al-Arabi, Mesir : Dar al-Misriyah, t.t.
Al-Siba‟i, Mustafa, Shar Qanun al-Qhwal al-Shakhiyah, Damakus : tp, 1385/1965.
Amsyari, Fuad, Islam Kaaffah : Tantangan Sosial dan Aplikasinya Si Indonesia, cet. Ke-1, Jakarta: Gema Insani Press, 1995.
Anshari, E. Saifuddin, Ilmu Filsafat dan Agama, cet. Ke-7, Surabaya : tp, 1987.
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : PT.Rineka Cipta, 1993.
Ash-Syatibi, al-Muwafaqat fi Ushul al-Ahkam, t.t. : Dar al Fikr, t.t.
B.Hallaq, Wael., A History of Ismlamic Legal Theories : An Introduction to Sunni Ushûl Fiqh, Cambridge : Cambridge University Press, 1997.
Brown, Harold I, Perception, Theory and Commitment : The New Philosophy of Science, Chicago : The University of Chicago Press, 1979.
Daraz, Muhammad Abdullah, Ad-Diin, Kuwait : Buhuts Mumahhidah Li Dirasat Tarikh Al-Adyan, Dar alQalam, 1970.
Delorenza, Yusuf Talal dan Anas S. ash-Shaikh-Ali, HerdonVirginial III T, 1416/1994.
Engineer, Asghar Ali, Hak-hak Perempuan dalam Islam, cet. Ke2, Jakarta : LSPPA, Yayasan Perkasa, 1994.
Fanani, Muhyar, Metode Studi Islam : Aplikasi Sosiologi
Pengetahuan sebagai Cara Pandang, cet. Ke-1,
Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2008.
Fayumi, Badriyah, Mursyidah Thahir, Anik faridah, Nefisra Viviani, Keadilan dan Kesetaraan Jender : Perspektif Islam, cet. Ke-1, Jakarta : Tim Pemberdayaan Perempuan Bidang Agama RI, 2001.
Garisah, Ali, Metode Pemikiran Islam, Jakarta : Gema Insani Press, 1989.
Gazalba, Sidi, Sistematika Filsafat, cet. Ke-3, Jakarta : Bulan bintang, 1992.
Hasyim, Syafiq, hal-hal yang tak Terpikirkan tentang Isu-isu Keperempuanan dalam Islam, Bandung : Mizan, 2001.
Khallaf, „Abduh Wahhab, Mashadir at-Tasyri’ fî ma la Nashsh fih, Kairo : Dar al-Kitab al-„Arabi, 1955.
Kodir, Faqihuddin Abdul, Ummu Azizah Mukarnawati, Referensi Bagi Hakim Peradilan Agama : Tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga, Jakarta : Komnas Perempuan, 2008.
Lukito, Ratno, Hukum Sakral dan Hukum Sekuler : Studi tentang Konflik dan Resolusi dalam Sistem Hukum Indonesi, cet. Ke-1, Jakarta : Pustaka Alvabet, 2008.
M.Zein, Satria Effendi, Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer : Analisis Yurisprudensi dengan Pendekatan Ushuliyah, cet. Ke-2, Jakarta : Prenada Media, 2005.
Melchert, Christopher, “Islamic”, 23 Oklahoma City University Law Review 901, 1998.
Mernissi, Fatimah, Wanita dalam Islam, Bandung : Pustaka, 1994.
Muhammad Abdullah Daraz, Ad-Diin, Kuwait : Buhuts Mumahhidah Li Dirasat Tarikh Al-Adyan-Dar al-Qalam, 1970.
Muhammad, Husein, Fiqh Perempuan, Yogyakarta : LKiS, 2001.
Nabil, as-Samaluthi : Al-Bani an-Nazhari Li’Ilmi al-ljtima’, Univ.Iskandaria : Dar al-Kutub al-iskandariyah, 1974.
Nye, F.Ivan, Role Structure and Analysis of the Family, California & London : Sage of Social Research, 1976.
Omar, Mohammed Abdel-Khalek, “Reasoning in Islamic Law :
Part One,“ 12 Arab Law Quarterly, 1997.
Ridla, Rasyid, Yusr al-Islam wa Ushul at-Tasyri’ al-‘Am, Kairo :
Mathba‟ah Nahdlah Misr, 1956.
S.Kuhn, Thomas, The Structure of Scientific Revolutions, Herndon : The University os Chicago Press, 1970.
Sadari, at.al, “KDRT dalam Perspektif Fiqh” dalam Ragam Kajian Kekerasan dalam Rumah Tangga, cet. Ke-1, Cirebon : Fahmina-Institute, 2012.
Shahrour, Muhammad, “Islam dan Konferensi Dunia tentang Perempuan di Beijing Tahun 1995” dalam Wacana Islam
Liberal, Pemikiran Islam Kontemporer tentang Isu-isu,
Global, ed. Charles Kurzman; terj. Bahrul Ulum, et.al; Penyunting E. Kusnadiningrat, Jakarta : Paramadina, 2001.
Spencer, Herbert, Principles of Sociology, 3 edition 3 Vol. London D.Apletot and Co.1925.
Tavris, Carol, Mismeasure of Women, New York : Touchstone, 1992.
Turabi, Hasan, Pembaharuan Ushul Fiqh, Bandung : Penerbit Pustaka, 1986.
Turabi, Hasan, Tajdid ushul al-Fiqh, Beirut: Dar al-Fikr, 1980.
Turabi, Hasan, Tajdid al-Fikr al-Islami, Rabat : Dar al-Qarafi li an-Nasyr wa at-Tauzi‟, 1993.
Umar, Nasarudin, Argumen Kesetaraan Jender Perspektif alQur’an, cet. Ke-2, Jakarta : Paramadina, 2001.
Yakan, Fahti, Memahai Fiqih Fitra : Solusi Problematika Masyarakat Kontemporer, cet. Ke-1, Yogyakarta : LESFI, 2004.
Yanggo, Huzaemah Tahido, Fikih Perempuan Kontemporer, cet.
Ke-1, Jakarta : Ghalia Indonesia/Anggota Ikapi, 2010