FORMAT AKAD KONTRAKTUAL LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
Abstract
Hukum muamalat merupakan bagian dari bangunan hukum Islam telah mengatur secara rinci berbagai aspek kehidupan manusia, baik mengenai hubungan manusia dengan Allah Swt yang disebut dengan ibadah mahdhah maupun ibadah ghair mahdhah yang hubungan manusia dengan manusia serta dengan makhluk lainnya yang disebut dengan muamalah. Hukum muamalah dalam pengertian fikih adalah seperangkat aturanaturan Allah Swt yang wajib ditaati, mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam kaitannya untuk memperoleh dan mengembangkan harta benda.
Kontrak atau perjanjian pada dasarnya dibuat berlandaskan pada asas kebebasan berkontrak di antara dua pihak yang memiliki kedudukan seimbang dan kedua pihak berusaha mencapai kata sepakat melalui proses negosiasi. Dalam perkembangannya, banyak perjanjian dalam transaksi bisnis bukan terjadi melalui negosiasi yang seimbang di antara para pihak. Salah satu pihak telah menyiapkan syarat-syarat baku pada formulir perjanjian yang sudah ada kemudian disodorkan kepada pihak lain untuk disetujui dengan hampir tidak memberikan kebebasan sama sekali kepada pihak lainnya untuk melakukan negosiasi atas syarat-syarat yang disodorkan.
Format perjanjian dalam Islam dapat berlaku positif pada Lembaga Keungan Syariah (LKS) Bank maupun Non-Bank pada dasarnya tidak bertentangan prinsip-prinsip dalam ekonomi Islam, dan dalam aplikasi akad-akad kontraktual dalam perjanjian syariah yang absah dan dibenarkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
References
Abdulkadir Muhammad, Hukum Perikatan, Bandung: Citra
Aditiya Bakti, 1990.
Abdur Rahman, Syari‟ah The Islamic Law, terj. Zaimuddin dan
Rusydi Sulaiman, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996.
Al-Khallaf, Abdul Wahab, Ilmu Ushul Fiqh, terj. Moh. Zuhri dan Ahmad Qarib, Semarang : Toha Putra Group, 1994.
Anshori, Abdul Ghofur, Perbankan Syari‟ah Di Indonesia, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2009.
Bik, Syekh Khudhari, Tarikh Al-Tasyri‟ Al-Islami: Sejarah Pembinaan Hukum Islam, terj. Moh. Zuhri, Indonesia: Darul Ihya, t.t.
Chairuman Pasaribu dan Suhrawardi K. Lubis, Hukum Perjanjian Dalam Islam, Jakarta: sinar grafika, 2004.
Djumadi, Hukum Perburuhan Perjanjian Kerja, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006.
Gemala Dewi, Aspek-aspek Hukum dalam Perbankan dan Perasuransian Syariah di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2006.
Hasanuddin Rahman, Contract Drafting, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2003.
Ibnu Rusdy, Bidayatul Muztahid, Surabaya: Al-Hidayah, tt.
Musa, Yusuf, Al Fiqh Al Islami, Beirut: Dar Al Kutub Al Hadistah, 1956.
Muttaqien, Dadan, Perjanjian: Pengertian Pokok dan Teknik Perancangan, makalah: FIAI-UII, 2009.
Prodjodikoro, Wirjono, Asas-Asas Hukum Perjanjian, Yogyakarta : Mandar Maju, 2000.
Rachamat Syafei, Fiqh Muamalah, Bandung: Pustaka Setia, 2001.
Salim H. S, Hukum Kontrak: Teknik dan Penyusunan Kontrak, Cetakan ke-4. Jakarta: Sinar Grafika, 2006.
Subekti, Pokok- Pokok Hukum Perdata, Jakarta : Intermasa, 1995.
Suharnoko, Hukum Perjanjian; Teori Dan Analisa Kasus, Jakarta : Kencana Prenada Media Grup, 2007.
Suhendi, Hendi, Fiqh Muamalah, Jakarta: Rajawali Press, 2005.
Sutan Remy Sjahdeini, Kebebasan Berkontrak dan Perlidungan Yang Seimbang Bagi Para Pihak Dalam Perjanjian Kredit Bank di Indonesia, Jakarta: Institut Bankir Indonesia, 1993.
Syahrani, Ridwan, Seluk- Beluk dan Asas-Asas Hukum Perdata, Bandung: Alumni, 1992.
Syamsuddin Melila, A. Qirom, Pokok-Pokok Hukum Perjajian Serta Perkembanganya, Yogyakarta: Liberty, 1985.
Tutik, Titik Triwulan, Hukum Perdata Dalam Sistem Hukum Nasional, Jakarta: Kencana, 2008.
Yusuf, Ayus Ahmad dan Abdul Aziz, Manajemen operasional Bank Syariah, Cirebon : STAIN Press, 2009.
Zainuddin Ibnu Abdul Aziz Al-Malybari, Irsadul Ibad, Libanon: Dar el-Fikr, 1995.