VAKSIN MENINGITIS DALAM KAJIAN FIQH
Abstract
Sejalan dengan kemajuan di bidang teknologi, kini masalah kesucian dan kehalalan menjadi problem global. Menurut sebuah penelitian ratusan makanan, minuman, obatobatan dan kosmetika yang beredar di tengah-tengah masyarakat, baik bahan pembantu maupun proses pembuatannya banyak yang bersinggungan dengan najis dan yang haram, sehingga dinding antara najis dan suci, halal dan haram perbedaannya menjadi sangat tipis.
Hal ini dapat dimaklumi, karena kebanyakan produsen produk tersebut adalah negara-negara sekuler yang mengabaikan tentang suci dan najis, halal dan haram. Sementara bagi kaum muslimin hal tersebut jelas menjadi problem yang krusial. Di sinilah arti pentingnya untuk memahami seluk beluk najis dan teknik pencuciannya.
Berbicara tentang problematika najis di abad modern ini tentu kisahnya tidak seperti cerita sewaktu di kampung yang tersenggol babi misalnya, yang cara mencucinya cukup sederhana, yaitu dibasuh dengan air mutlak tujuh kali dan salah satunya dicampur dengan tanah. Di abad modern ini apa lagi di kota-kota besar jelas tidak aka nada cerita seperti itu. Kota cukup bersih dan tertata rapi, orang-orangnya berdandan rapi berdasi, hewan yang biasa membuang najis tidak berkeliaran. Tidak ada babi atau anjing jalan-jalan di jalan raya.
Tetapi najis atau yang haram justru amat dekat dengan keseharian. Sebab setiap saat dapat ditemukan di rumah tangga, kantor, restoran, hotel, super market, dan seterusnya. Bisa lewat busana, makanan, minuman, obat-obatan, kosmetika. Atas dasar itulahartikel ini mengkaji masalah tersebut, terutama dalam kaitannya dengan vaksin meningitis yang tengah diperbincangkan diabad modern ini.
References
Abu Syuqqah, Muhammad, Tahrir al-Mar‟ah Fi „Ashri arRisalah, Beirut: Dar al-Qalam, 1990.
A-Gazhali, al-Mustashfa, Beirut: Dar al-Fikr, t.th.
Al-Albani, Silsilah al-Ahadis as-Sahihah, Beirut: al-Maktab alIslami, 1972.
Al-Amidi, al-Ihkam fi Ushul al-ahkam, Beirut: Dar al-Kutub al'Imiyah, 1985.
Al-Asnawi, Nihayah as-Sul fi Syarh Minhaj al-Wusul, Beirut:
'Alam al-Kutub, 1982.
Al-Baidawi, Minhaj al-Usul, Beirut: `Alam al-Kutub, 1982.
Al-Bazdawi, Ushul al-Bazdawi, Karachi: As-Sadaf Bablasyarz, t.th.
Al-Fayumi, al-Misbah al-Munir, Mesir: Mustafa al-Babi alHalabi, 1950.
Al-Futuhi, Syarh al-Kaukab al-Munir, Madinah: Jami`ah Umm al-Qura, 1408.
Al-Ghanim, Qazzafi „Azzat, Al-Istihalah wa-ahkamuha fi alFiqwh al-Islami, 99-100.
Al-Ghazali, al-Mustasfa min 'Im al-Ushul, Beirut: Dar al-Fikr, 1967.
Al-Hasyimi, SayyidAhmad, Mukhtar al-Ahadits an-Nabawiyyah,
Beirut: Dar al-Fikr, t.th..
Al-Hudhari,Ushul al fiqh, t.t.: Dar al-Fikr, 1981.
Al-Jaziri, Abdurrahman, Al-Fiqh 'ala al-Mazahib al-Arba'ah, Dar al-Fikr, 1954.
Al-Kalbi, Taqrib al-Wusul ila `Ilm al-Usul, tahqiq Dr. asSyantiqi, Kairo: Maktabah Ibn Taimiyah, 1414 H.
Al-Khallaf, Abd al-Wahhab, Mashadir at-Tasyri' fi Ma la Nashsha Fih, Damsyiq: Dar al-Qalam, t.th.
Al-Minawi, Faid al-Qadir, Cairo: Maktabah at-Tijariyah alKubra, 1938.
Al-Muti`iy, Sullam al-Wusul li-Syarh Nihayah as-Sul, Beirut:
Alam al-Kutub, 1982.
Al-Qarafi, Syarh Tanqih al-Fusul, t.t. Kulliyat al-Azhar, t.th.
Al-Qardlawi, Yusuf, al-Ijtihaad al-Mu'aasir, t.tp.: Dar at-Tauzi' wa an-Nasyr al-Islamiyah, 1994.
Ar-Razi, Fakhr ad-Din, al-Mahshül fi 'Ilm Ushul al-Fiqh, Beirut:
Dar al-Kutub al-'Ilmiyah, 1988.
Ash-Shalih, Adîb, Tafsir an-Nushush, Beirut: Dar al-Jil, t.th.
As-Sahmarani, As‟ad, al-Mar‟ah fi at-Tarikh wa asy-Syari‟ah, Beirut: Dar an-Nafais, 1989.
As-San'ani, Subul as-Salam, t.t.: Dar al-Fikr, t.th.
As-Syaukani, Irsyad al-Fukhul, Beirut: Dar al-Malayin, 1945.
Asy-Syafi'i, ar-Risalah, al-Qahirah: al-Babi al-Halabi, 1947.
Asy-Syatibi, al-I'tisham, Beirut: Dar al-Ma'rifah, 1957.
------------, al-Muwafaqat fi Ushul asy-Syari'ah, Beirut: Dar alFikr, 1977.
Az-Zarkasyi, al-Bahr al-Muhit fi Usul al-fiqh, Kuwait: Dar asSafwah, 1413 H.
Badran, Abu al-Ainin, Usul al-Fiqh al-Islami, Iskandariyah: Mu‟assasah Syabab al-Jami‟ah, t.th.
Bukhari, Sahih al-Bukhari, Beirut: Dar al-Fikr, t.th.
Darraz, Abdullah, Syarh Jalil 'ala al-Muwafaqat, Beirut: Dar alMalayiin, 1987.
Dawud, Abu, Sunan Abi Dawud, Beirut: Dar al-Fikr, 1955.
Depdikbud, kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1996.
Ibn al-Hammam, Al-Kamal, At-Tahrir, t.t.: Dar al-Fikr, t.th.
Ibn al-Qayyim, A'lam al-Muwaqqi'in, Beirut: Dar al-Fikr, 1955. Ibn Hanbal, al-Musnad, Beirut: al-Maktab al-Islami,1978.
Ibn Qudamah, Raudah an-Nazir, Riyadh: Jami‟ah al-Imam Muhammad ibn Sa`ud, 1399 H.
Khallaf, Abd al-Wahhab, Ilm Usul al-Fiqh, Kairo: Maktabah adDa`wah al-Islamiyah Syabab al-Azhar, t.th.
Munif, Ahmad, Filsafat Hukum Islam al-Ghazali, Jakarta :
Pustaka Firdaus, 2013.
Musa, Yusuf, al-Fiqh al-Islami Madkhal li-Dirasatih, t.tp: t.p, 1985.
Musa, Yusuf,Tarikh al-Fiqh al-Islami, t.t.: Dar al-Ma'rifah,t.th.
Nabhan, Muhammad Faruq, al-Madkhal li-at-Tasyri‟ al-Islami, Beirut: Dar al-Qalam, t.th.
Sa'ad, Busthami Muhammad, Mafhum Tajdîd ad-Din, Kuwait: Dar ad-Da'wah, t.th.
Sumber LPPOM MUI waktu presentasi di Sidang Komisi Fatwa MUI, 15 Juni 2010.
Sya'ban, Zaki ad-Din, Ushul al-Fiqh, t.t: Mathba'ah Dar at-Ta'lif, t.th.
Syaltut, Syekh Mahmud, al-Islam „Aqidatun wa Syari‟atun, Beirut:Dar al-Qalam, 1996.
Zahrah,Usul al-Fiqh, t.tp.: Dar al-Fikr al-Arabi, t.t.
Zuhaili, Wahbah, al-Fiqh al-Islami wa-Adillatuhu, Damaskus:
Dar al-Fikr, 1989.