MEWUJUDKAN PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM INKLUSIF DENGAN BAHASA ISYARAT BAGI SANTRI TUNARUNGU DI PESANTREN TAHFIZ DIFABEL KH. LUTFI FATHULLAH BAZNAS (BAZIS) PROVINSI DKI JAKARTA

Vonny Aprianty; Qinta Berliana Valfini

Vonny Aprianty Institut Ilmu Al- Qur’an (IIQ) Jakarta
Qinta Berliana Valfini Institut Ilmu Al- Qur’an (IIQ) Jakarta

Kata Kunci: Inklusif, Al-Qur’an, Tunarungu, Isyarat, Difabel

Abstrak

Abstrak
Keterbatasan akses pembelajaran agama Islam bagi penyandang tunarungu masih menjadi tantangan besar dalam sistem pendidikan keagamaan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan mewujudkan model pembelajaran Al-Qur’an yang inklusif dengan memanfaatkan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) sebagai media utama komunikasi dan pembelajaran di Pesantren Tahfiz Difabel KH. Lutfi Fathullah BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta. Program dilaksanakan melalui pendekatan penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan jangka panjang sejak 2022 hingga 2025, dengan fokus pada penguatan kompetensi santri tunarungu dalam tahfiz Al-Qur’an, fikih dasar, akidah-akhlak, dan Sirah Nabawiyah. Metode pengajaran dirancang secara visual, kinestetik, dan berbasis narasi isyarat, serta melibatkan penyandang tunarungu sebagai fasilitator pembelajaran. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pendekatan berbasis bahasa isyarat dan narasi visual efektif meningkatkan pemahaman dan hafalan santri tunarungu. Dalam waktu tiga tahun, sebagian santri berhasil menghafal dua hingga tiga juz Al-Qur’an. Evaluasi melalui observasi partisipatif, diskusi informal, dan pre-post test menunjukkan peningkatan signifikan dalam penguasaan materi ibadah dasar serta internalisasi nilai-nilai Islam. Program ini menjadi praktik baik dalam pengarusutamaan pendidikan Islam yang ramah difabel, sekaligus menegaskan urgensi pengembangan kurikulum inklusif, pelatihan guru berbasis kebutuhan khusus, serta kolaborasi lintas lembaga dalam membangun ekosistem pendidikan yang menyeluruh dan merangkul semua kalangan.

Referensi

Abdullah, P. D. M. A. (2020). Dinamika Islam Kultural. IRCiSoD. https://books.google.co.id/books?id=4PkGEAAAQBAJ
Anshari, A., & Asbar, M. (2023). Pesantren Membuka Jalan Kesunyian bagi Santri Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara di Indonesia. Al-Gazali Journal of Islamic Education, 2(2), 172–181. https://staialgazalibulukumba.ac.id/jurnal/index.php/AJIE/article/view/40
Balqish, B. A. G., & Yayah, Y. N. (2025). Implementasi Metode Bahasa Isyarat Huruf Hijaiyah Dalam Peningkatan Belajar Baca Tulis Al-Qur’an (Btq) Bagi Santriwati Tunarungu Di Pondok Pesantren Tahfiz Difabel Baznas (Bazis) Lebak Bulus. Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO), 2(1), 720–732. https://doi.org/10.62567/micjo.v2i1.482
Hosnan, M., & Halim, A. (2024). Implementasi Pendidikan Islam Berbasis Inklusif di Pesantren: Strategi Kiai dalam Mendidik Santri Berwawasan Inklusif. Jurnal Pemikiran Dan Ilmu Keislaman, 7(1), 1–37.
Lestari, W., & Zulmiyetri. (2019). Meningkatkan Kemampuan Membaca Kata Melalui Media Video Pembelajaran Bagi Anak Tunarungu. Jurnal Penelitian Pendidikan Kebutuhan Khusus, 7(1), 71–76.
Maftuhin, A., & Asiyah, L. (2020). Disability studies di UIN Sunan Kalijaga: kebijakan, riset, dan publikasi. Samudra Biru.
Muntakhib, A., & Ta’rif, T. (2023). Model Pendidikan Inklusi di Pesantren Ainul Yakin Gunung Kidul. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 21(2), 193–205.
Nabila, M. F., & Rahmanto, M. A. (2024). Strategi Pembelajaran Anak Tunarungu dalam Menghafal Al-Qur’an di Pesantren Tahfidz Difabel Baznas (BAZIS) Jakarta Selatan. Islamika, 6(2), 597–610. https://doi.org/10.36088/islamika.v6i2.4603
Nugraheni, A. S., Husain, A. P., & Unayah, H. (2023). Optimalisasi Penggunaan Bahasa Isyarat Dengan Sibi Dan Bisindo Pada Mahasiswa Difabel Tunarungu Di Prodi Pgmi Uin Sunan Kalijaga. Jurnal Holistika, 5(1), 28. https://doi.org/10.24853/holistika.5.1.28-33
Rahmawati, O. T., & Nur, L. (2025). Bahasa Isyarat sebagai Cermin Karakter pada Anak Disabilitas Rungu. 9(1), 16–21.
Septiyani, R., & Bashori, B. (2025). Mewujudkan Literasi Al-Qur’an Inklusif bagi Siswa Tunarungu: Sebuah Ulasan Konseptual. Fathir: Jurnal Studi Islam, 2(1), 1–13. https://doi.org/10.71153/fathir.v2i1.187
Ulfah, S. M., & Ubaidah, S. (2023). Penerapan Bahasa Isyarat dalam Pembelajaran bagi Anak Berkebutuhan Khusus Tuna Rungu. Journal of Dissability Studies and Research (JDSR), 2(1), 29–43.
Utomo, B., Assayyidi, N., & Fikri, A. K. (2024). Pendidikan Inklusi Perspektif Pendidikan Islam. Mamba’ul ’Ulum, 110–123. https://doi.org/10.54090/mu.372