EDURELIGIO: KESADARAN MENJAGA LINGKUNGAN PERSPEKTIF AL-QUR’AN DENGAN METODE BIOPORI DI KAMPUNG DAYEUH DESA SUKANEGARA, JONGGOL, BOGOR, JAWA BARAT
Abstrak
Al-Qur’an menegaskan bahwa air merupakan sumber kehidupan. Namun, di Kampung Dayeuh, Desa Sukanegara, penurunan daya serap tanah akibat berkurangnya lahan resapan dan penumpukan sampah berdampak pada menurunnya kualitas lingkungan dan ketersediaan air tanah. Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi tentang konservasi air melalui teknologi biopori dan pengelolaan sampah organik, dengan pendekatan Edureligio yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman. Metode yang digunakan mencakup penyuluhan berbasis ayat-ayat Al-Qur’an, seminar interaktif, serta praktik langsung pembuatan lubang biopori di titik-titik strategis berdasarkan hasil observasi kondisi tanah dan pola aliran air. Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif warga dan tokoh masyarakat, didukung oleh pelatihan teknis mengenai pembuatan dan pemeliharaan lubang biopori. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kelembapan tanah, perbaikan debit air sumur, dan pengurangan sampah organik melalui produksi kompos alami. Masyarakat mulai memahami bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari ibadah dan tanggung jawab spiritual sebagai khalifah. Program ini membuktikan bahwa integrasi antara edukasi, teknologi sederhana, dan nilai religius efektif membangun kesadaran ekologis yang berkelanjutan dan dapat direplikasi di wilayah lain.
Referensi
Amrizal, Fauzi, I., Fadli, & Samiran. (2021). PMDB Masyarakat Tanggap Sampah Melalui Teknologi Biopori. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 28–45.
Baguna, F. L. (2021). Pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB) Sebagai Upaya Edukasi Lingkungan. Kumawula, 4(1), 135.
Carsel HR, S. (2020). Budaya Akademik dan Kemahasiswaan. Reativ.
Imamah, Yuli, & Habibatul. (2022). Integrasi Pendidikan Islam Dan Pendidikan Lingkungan Hidup. Jurnal Mubtadiin, 8(1), 16.
Menkeu: Perubahan Iklim Menjadi Isu Utama Pembahasan Global. (n.d.).
Permanasari, E., & Dkk. (2018). Penyelamatan Air Tanah dan Penanggulangan Sampah Melalui Program Biopori dan Komposter di Pemukiman Kecil Kelurahan Ciputa dan Ciputat Timu. Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 53.
Sagung, A. A., & Dkk. (2019). Pengelolaan Sampah Melalui Komposter dan Biopori Di Desa Sedapurklagen Benjeng Gresik. Abadimas Adi Buana, 3(1), 23.
Santoso, B., & Cholid, M. (2021). Pemanfaatan Biopori Serasah Daun Kering Untuk Memperbaiki Kesuburan Tanah Pada Pertanaman Kemiri Sunan (Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw). Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri, 13(1), 14. https://doi.org/10.21082/btsm.v13n1.2021.14-25.
Sawaludin, & Sainah. (2018). Air Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains. Jurnal Tarbiyah, 7(2), 120.
Zhafira, T., Kuncoro, A. H. B., Purnijanto, B., & Ahsani, R. D. P. (2023). Penerapan Biopori pada Halaman Rumah Warga RT.01 RW.04 Desa Kuwaron Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Jurnal Pengabdian KOLABORATIF, 1(1), 40. https://doi.org/10.26623/jpk.v1i1.5976
Zuhriyah, L. (2021). Menabung Air Hujan Untuk Kesehatan Lingkunganabung Air Hujan Untuk Kesehatan Lingkungan. UB Press.