STUDENTS' MOTIVATION TO FOLLOW AL-QUR'AN LEARNING ON SOCIAL MEDIA
Abstrak
Abstrak Inovasi dalam pembelajaran Al-Qur’an perlu diupdate mengikuti zaman dengan memanfaatkan teknologi. Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplor motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran di sosial media. Salah satu media sosial yang populer di dunia Arab yaitu telegram yang dimanfaatkan sebagai media pembelajaran Al-Qur’an. تسميع حر رفيقات الخير dan تسميع وتعاونون بين الاخوات adalah halaqah-halaqah hafalan Al-Qur’an khusus perempuan yang menjadi objek penelitian ini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori ARCS Model oleh Keller (1979) untuk memahami untuk menganalisis fenomena motivasi pembelajaran Al-Qur’an di sosial media. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan studi kasus pada kedua group tersebut dengan mewawancarai beberapa siswi perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para peserta memberikan attention dalam menghafal Al-Qur’an disebabkan motif kultural yang menjadi tradisi turun menurun, bukan sesuatu hal yang baru atau unik. Adanya unsur relevance menghafal Al-Qur’an dengan kehidupan sehari-hari yaitu menjadi kebutuhan jiwa, adanya rasa ingin tenang, bahagia, merasa aman dan terlindung dari bahaya sehingga termotivasi untuk berinteraksi dengan Al-Qur’an. Elemen Confidence yaitu peserta didik percaya dengan menghafal Al-Qur’an dapat memotivasi mereka dalam mencapai kesuksesan di akhirat bukan semata dunia. Elemen “satisfaction yaitu para peserta memiliki merasaan puas dari dalam diri mereka sendiri dalam menghafal Al-Qur’an
Referensi
Androniceanu, Armenia, Oana Matilda Sabie, and Anca Pegulescu. “An Integrated Approach The Human Resources Motivation and the Quality of Health Services.” Research Center in Public Administration and Public Services 15, no. 1 (2020): 42–53.
Emalia, Emalia, and Farida Farida. “Inovasi Pendidikan Dengan Memanfaatkan Teknologi Digital Dalam Upaya Menyonsong Era Revolusi Industri 4.0.” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang, 2019, 160–69.
Hamid, Ahmad Fauzi Abdul. “Islamic Education Introductury Framework and Concepts.” Isamic Education in Malaysia, no. May 2020 (2007): i–iii.
Hernawan, Didik. “Penerapan Metode Ummi Dalam Pembelajaran Al-Qur’an.” Profetika: Jurnal Studi Islam 19, no. 1 (2019): 27–35. https://doi.org/10.23917/profetika.v19i1.7751.
Keller, John M. “Development and Use of the ARCS Model of Instructional Design.” Journal of Instructional Development 10, no. 3 (1987): 2–10. https://doi.org/10.1007/BF02905780.
Liu, Guanliang, Jiahao Yao, and Yicheng Zhou. “Does Teacher and Student-Student Support Influence Students ’ Engagement in an Online Course ?” 561, no. Icmhhe (2021): 140–47.
Means, Tammy Babe, David H. Jonassen, and Francis M. Dwyer. “Enhancing Relevance: Embedded ARCS Strategies vs. Purpose.” Educational Technology Research and Development 45, no. 1 (1997): 5–17. https://doi.org/10.1007/BF02299610.
Nurhamzah, and Risal Qori Amarullah. “Implementation of Targîb and Tarhîb Methods To Teach Aqidah and Akhlaq Subject in Madrasah.” Jurnal Pendidikan Islam 7, no. 2 (2021): 217–28. https://doi.org/10.15575/jpi.v7i2.15480.
Pradoko, A.M. Susilo. Paradigma Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: UNY Press, 2017.
Putra, Eka Diraksa, Seonghee Cho, and Juan Liu. “Extrinsic and Intrinsic Motivation on Work Engagement in the Hospitality Industry: Test of Motivation Crowding Theory.” Tourism and Hospitality Research 17, no. 2 (2017): 228–41. https://doi.org/10.1177/1467358415613393.
Rahman, M Arinal, Dewi Rahmawati, and Muhammad Nazamuddin Azmi. “Challenges and Opportunities of Pre-Service Teachers in Teaching Online during the Covid-19 Pandemic.” Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 13, no. 2 (2022): 141–60.
Ryan, Richard M., and Edward L. Deci. “Intrinsic and Extrinsic Motivations: Classic Definitions and New Directions.” Contemporary Educational Psychology 25, no. 1 (January 1, 2000): 54–67. https://doi.org/10.1006/CEPS.1999.1020.
Salsabila, Elsyarofah. “Management of the Recitation and Tahfidz Al-Quran ( Ttq ) Program in Improving Students ’ Spiritual Intelligence.” Baltic Journal of Law and Politics 16, no. 3 (2023): 3032–40. https://doi.org/10.2478/bjlp-2023-00000226.
Sela, Devi, Eka Selvia, Indah Resti, and Ayuni Suri. “Teacher Problems in Implementing Google Classroom.” Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 13, no. 1 (2022): 77–86.
Shellnut, Bonnie, Allie Knowlton, and Tim Savage. “Applying the ARCS Model to the Design and Development of Computer-Based Modules for Manufacturing Engineering Courses.” Educational Technology Research and Development 47, no. 2 (1999): 100–110. https://doi.org/10.1007/BF02299469.
Wahyuningsih, Sri. Metode Penelitian Studi Kasus: Konsep, Teori Pendekatan Psikologi Komunikasi, Dan Contoh Penelitiannya. Madura: UTM Press, 2013.
Widyastri, Sri, Abuddin Nata, Said Agil Husin Al-Munawar, and Suparto. “Transmission of Al-Qur ’ an Learning in Saudi Arabia and Indonesia.” International Journal of Islamic Thought and Humanities 1, no. 2 (2022): 117–31. https://doi.org/https://doi.org/10.54298/ijith.v1i2.37.
Woo, Jeng-chung. “Digital Game-Based Learning Supports Student Motivation , Cognitive Success , and Performance Outcomes.” International Forum of Educational Technology & Society Digital 17, no. 3 (2014): 292–307. https://www.jstor.org/stable/pdf/jeductechsoci.17.3.291.pdf.
Yahya, Ismail. Metodologi Studi Islam, Sejarah Dan Metode Ilmu-Ilmu Keislaman Di Masa Klasik. Surakarta: Bentang Aksara Galang Wacana, 2015.