GERAKAN ISLAM DI RUANG DIGITAL: PROBLEM IDEOLOGI RADIKAL, GLOBAL JIHAD DAN TERORISME

  • Muhamad Hizbullah IIQ Jakarta
Kata Kunci: Gerakan Islam, Cyber terorisme, Literasi Digital, Transformasi, Jihadis

Abstrak

Gerakan Islam dalam sejarahnya terus berubah dan bermetamorposis, hingga paling menegangkan adalah bertransformasi dari Islam radikal ke Islam jihadis/teroris. Dalam konteks Indonesia dimulai dengan dibukanya arus kebebasan pada tahun 1998, sehingga muncul misalnya seperti Majlis Mujahidin Indonesia(MMI) dan beberapa gerakan radikal lainnya. Tidak sampai di situ dalam konteks perkembangan dan banjirnya informasi dewasa ini pergerakan mereka cukup pesat. Mereka sangat aktif dan kreatif dalam pemanfaatan internet seperti media sosial ; facebook, twitter, dan youtub. Dunia internet digunakan untuk membangun jejaring komunikasi, propaganda, mencari dukungan, pendanaan bahkan hingga eksekusi. mereka juga memiliki ribuan situs dengan berbagai bahasa sebagai alat propaganda. gerakan mereka dikenal dengan cyberterrorism dan ciberspace. Cyberspace dianggap mampu untuk menjaring komunikasi sesama teroris tanpa ketahuan imigrasi.Karena itu makalah ini ingin melihat sejauh mana gerakan atau narasi mereka di ruang digital, narasi seperti apa yang dibangun, termasuk juga didalamnya dibahas tentang ideologi radikal, globalisasi jihad, dan literasi digital.  

Referensi

Bend, H, Bagdikian. (2004). The New Media Monopoly. USA: Beacon Press.
Esposito, John L. (2010). Masa Depan Islam; antara Tantangan Kemajemukan dan Benturan dengan Barat. Bandung: PT Mizan Pustaka.
Hanafi, Muchlis M. (2013). Moderasi Islam: Menangkal Radikalisasi Berbasis Agama. Jakarta: Ikatan Alumni Al-Azhar dan PSQ.
Hendropriono, A. M. (2009).Terorisme: Fundamentalisme Kristen, Yahudi, Islam. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
Hasani, Ismail dan Naipospos. (2010). Bonar Tigor. Radikalisme Agama di Jabodetabek & Jawa Barat: Implikasinya terhadap Jaminan Kebebasan Beragama/ Berkeyakinan. Jakarta: Pustaka Masyarakat Setara.
Ismail, Ilyas A. (2008). Paradigma Dakwah Sayyid Quthub ; Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Harakah. Jakarta PENAMADANI, 2008.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Materi Pendukung Literasi Digital. Jakarta: TIM GLN Kemendikbud.
Khusairi, Abdullah. (2019).Gerakan & Pemikiran Islam Islam Kontemporer; Kontestasi Diskursus Radikalisme di Media Massa. Semarang: RaSAIL MEDIA GROUPS.
Lim, Merlyina. (2005). Islamic Radicalism and Anti Americanism in Indonesia: The Role Of the Internet. Washington: East- West Center.
Muhtadi, Asep Saeful. ( 2020). Agama, Media, & Komodifikasi Agama; Membaca Dinamika Penyiaran Islam Bermedia. Depok: Rajawali Pers.
Mustofa, Saiful. (2020). Media Online Radikal dan Matinya Rasionalitas Komunikatif. Tulungagung: Akademia Pustaka.
Nasrullah, Rulli. (2014). Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia). Jakarta: Prenamedia Group, 2014.
Nasution, Harun. (1995). Islam Rasional. Bandung:Mizan.
Rubaidi, A. (2007). Radikalisme Islam, Nahdlatul Ulama Masa depan Moderatisme Islam di Indonesia. Yogyakarta: Logung Pustaka.
Sakai, Minako. (2008)“Community Development through Islamic Microfinance: Serving the F inancial Needs of the Poor in a Viable Way,” dalam Greg Fealy dan Sally White, eds.,Expressing Islam, Religious Life and Politics in Indonesia. Singapore: ISEAS.
Shihab, M. Quraish. (2002). Tafsir al Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qur’an, vol. 9. Jakarta: Lentera Hati.
Syadid, Muhammad. (1985). al-jihad fi al-islam. Beirut: Muassasat al-Risalah.
Syukur, Abdul & Hermanto Agus. (2021). Konten Dakwah Era Digital Dakwah Moderat,( Malang: CV. Literasi Nusantara Abadi.
Tim SETARA Institut. (2012). dari Radikalisme Menuju Terorisme ; Studi Relasi Dan Transformasi Organisasi Islam Radikal Di Tawa Tengah & D.I. Yogyakarta. Jakarta: Pustaka Masyarakat Setara.
Zada, Khamami. (2002). Islam Radikal; Pergulatan Ormas-Ormas Islam Garis Keras di Indonesia. Jakarta: Teraju.
Zulhazmy, Abraham Zakky.(2015). Propoganda Islam Radikal di Media Siber; Studi atas Arrahmah.com. Jakarta: SPS UIN Jkt.
Sumber jurnal dan media online
Arifi, Ferdi. “Muballigh Youtub dan Komodifikasi Konten Dakwah” Al-Balagh: Jurnal Dakwah dan Komunikasi,Vol. 4, No. 1, January – June 2019, pp. 91 - 120, DOI: 10.22515/balagh.v4i1.1718 ISSN: 2527-5704 (P) ISSN: 2527-5682 (E).
Azra, Azyumardi. Memahami Gejala Fundamentalisme. Jurnal ‘Ulumul Qur’an, No. 3 Vol IV, 1993.
Ahmad, Amar. “Dinamika Komunikasi Islam di Media Online”, Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 11, No.1, 2013.
Alim, Sahirul. Islam, Multikulturalisme, dan Pancasila. DAKWAH, Vol. 23, No. 2, 2019, 86.
Bastian, Oni Arizal dkk, “Urgensi Literasi Digital dalam Menangkal Radikalisme pada Generasi Millenial di Era Revolusi Industri 4.0” Jurnal Dinamika Sosial Budaya, Vol 23, No.1, Juni 2021.
Dewi, Oki Setiana. Pengajian Selbritas Hijrah Kelas Menengah Muslim (2000-2019): Respons atas Dakwah Salafi dan Jamaah Tabligh. Jakarta: SPS UIN Jakarta Disertasi, 2020.
Fealy, Greg Fealy. Islamic Radicalism in indonesia: The Faltering Revival ? (1)Southeast Asian Affears (2004):n/a (diakses melalui http://e-resources.pnri.go.id/library.php?id=00001 )
Halimatusa’diyah, Lim. “Beragama di Dunia Maya: Media Sosial dan Pandangan Keagamaan di Indonesia.” PPIM UIN Jakarta. https://ppim.uinjkt. ac.id/download/beragama-di-dunia-maya-media-sosial-dan-pandangankeagamaan- di-indone/ 2020, iii. (April 22, 2021).
Hariyani. 2017. Pola Konsumsi Berita Online: Generasi Digital Native dan Digital Immigrant di Indonesia. Prosiding. The 4th Indonesia Media Research Awards & Summit (IMRAS).
Hasan, Noorhaidi. Dakwah, Aktivitas Diskursif dan Tantangan Globalisasi (diaksesmelaluihttps://www.google.co.id/?gws_rd=cr&ei=y93ZVbyiLovUuQTxmbi4Bg#q=dakwah+harakah.+pdf
Hootsuite (We are Social): Indonesian Digital Report 2021” diakses melalui https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2021/
lihat Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diakses melalui https://kbbi.web.id/jihad
Rabasa, Anggel M. Radical Islamist Idieologies in Southeast Asia (diakses melalui http://e-resources.pnri.go.id:2056/docview/1437302058/fulltextPDF/F2F0E9D50 AD948 88PQ/2?accountid=25704
Sarinastiti, Eska Nia dan Vardhani, Nabilla Kusuma. “Internet dan Terorisme: Menguatnya Aksi Global Cyber Terrorism Melalui New Media” Jurnal Gama Societa, Vol 1 No. 1 Januari 2018, 40.
Soekarno, Adam W. “Dilema Peliputan Terorisme dan Pergeseran Pola Framing Berita Terorisme di Media Massa” Jurnal Ilmu Soial dan Ilmu Politik, 14(3), 333-348. doi: 10.22146/jsp.10932 . 2011.
Suri, Abdul Wahab. Rise of Fundamentalist Discourse and the Reassertion of Modern Ethos, Policy Perspectives Vol. 12, No. 2 (2015), pp. 105-130.
Tsaniyah, Naimatus & Juliana, Kaninisa Ayu. “Literasi digital sebagai upaya menangkal hoaks di era disrupsi”. (2019) AlBalagh: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 4(1), 121–140. https://doi.org/10.22515/balagh.v4i1.1 555.
Zamzamy, Ahmad. “ Menyoal Radikalisme di Media Digital” Jurnal Dakwatuna: Jurnal dan Dakwah Komunikasi Islam, Volume 5, Nomor 1, Februari 2019.

Sumber youtub

Lihat Chanel Youtub Ngaji 5 Menit “Ulama MembantahQuraish Shihab seputar Hijab atau Jilbab”( diakses melalui https://www.youtube.com/watch?v=NpTYXzdHcsQ 18 Januari 2022).
lihat https://www.youtube.com/c/khalidbasalamah/about diakses 19 januari 2022.
Lihat https://www.youtube.com/c/HananAttaki/about diakses tanggal 19 Januari 2022.
Lihat https://www.youtube.com/c/NUOnlineID/about diakses tanggal 19 Januari 2022
Lihat https://www.youtube.com/user/mchannel1912 diakses tanggal 19 Januari 2022
Ujian promosi Doktor -Zainuttauhid “Kontestasi Ideologi Politik” diakses melalui https://www.youtube.com/watch?v=5pBBPr6-UuE pada tanggal 29 Maret 2022.
.
Diterbitkan
2023-08-25
Abstrak viewed = 282 times
PDF downloaded = 308 times