INTERAKSI SIMBOLIK DALAM GRUP WHATSAPP ROHANI ISLAM (ROHIS) DI SEKOLAH MENENGAH ATAS: FENOMENA SILENT READER
Abstrak
Dalam era digital yang semakin berkembang, aplikasi pesan instan seperti WhatsApp telah menjadi alat penting dalam interaksi sosial. Fitur grup memungkinkan anggota grup untuk berkomunikasi dan berbagi informasi secara kolektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganilisis bagaimana silent reader memaknai interaksi dalam group WhatsApp siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) anggota Rohani Islam (ROHIS) dengan fokus pada dinamika interaksi, motivasi, dan implikasi yang terkait. Pendekatan Teori Interaksi Simbolik digunakan untuk memahami bagaimana makna simbolik, pandangan diri, dan komunikasi nonverbal berperan dalam membentuk perilaku silent reader. Metode penelitian kualitatif, khususnya wawancara mendalam, digunakan untuk mengumpulkan data dari enam informan yang terdiri dari anggota ROHIS SMA. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa silent reader memiliki motif dan alasan yang beragam, termasuk keinginan untuk memantau informasi, merasa lebih nyaman dalam posisi diam, dan menghindari konflik. Meskipun mereka tidak aktif secara verbal, silent reader memainkan peran penting dalam dinamika grup dengan menjadi pengamat yang membantu menjaga stabilitas dan keseimbangan. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman lebih dalam tentang fenomena silent reader dalam grup WhatsApp serta implikasinya dalam konteks komunikasi sosial di era digital.
Referensi
Arung Triantoro, D. (2019). Konflik Sosial dalam Komunitas Virtual di Kalangan Remaja. Jurnal Komunikasi, 13(2), 135–150. https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol13.iss2.art2
Berger, P. L., & Luckmann, T. (1991). The Social Construction of Reality a Treatise in the Sociology of Knowledge. Penguin Books.
Dewi, G. K., Ramdhani, M., & Arindawati, W. A. (2021). Fenomena Silent Reader Dalam Grup Whatsapp Barista Kopi Kenangan Karawang. Jurnal Common, 5(1), 1–11. https://doi.org/10.34010/common.v5i1.3772
Fauziyyah, N. (2019). Etika Komunikasi Peserta Didik Digital Natives Melalui Media Komunikasi Online (Whatsapp) Kepada Pendidik: Pekspektif Dosen. Jurnal Pedagogik, 06(02), 437–474. https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik
Febianto, D., Fadhillah, F. N., Wiharlan, G., & Nugraha, M. R. (2019). Etika Mahasiswa Dalam Berkomunikasi Dengan Dosen Menggunakan Aplikasi Whatsapp. Fokus, 2(5), 192–197.
Ihsani, A. F. A., & Febriyanti, N. (2021). Etika Komunikasi Sebagai Kontrol Kesalehan Virtual dalam Perilaku Bermedia Masyarakat di Era Digital. Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial, 2(1), 24. https://doi.org/10.36722/jaiss.v2i1.512
Khasanah, N., Yoan Indah Lestari, Nuraini, S., Luthfiyyah, A., & Aeni, A. N. (2021). Pentingnya Etika Berbicara dalam Perspektif Islam bagi Mahasiswa Millenial. J . A . I : Jurnal Abdimas Indonesia, 1(2), 26–32.
Mardliyah, A., Moro, H. K. E. P., & Supardiyah, S. (2022). Efektivitas Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi COVID-19 melalui Media Pembelajaran WhatsApp dan Google Clasroom Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IX SMP Muhammadiyah 2 Godean. Seminar Nasional Hasil Pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan, 2(1), 391–395.
Mead, G. H., & Morris, C. W. (2013). Mind, Self, and Society. Mind, Self, and Society. https://doi.org/10.7208/chicago/9780226516608.001.0001
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis A Methods Sourcebook. In SAGE (3rd ed.). SAGE.
Nikmah, N., Rahwani, N. R., & Fitriani. (2018). Etika Komunikasi Mahasiswa Kepada Dosen (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin). Proceeding of National Conference on Asbis, 6014, 365–372. http://e-prosiding.poliban.ac.id/index.php/asbis/article/download/328/283/
Prabowo, E., Fajrie, N., & Deka Setiawan. (2021). Etika Komunikasi Siswa dalam Pembelajaran Daring Melalui Aplikasi Whatsapp. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 5(3), 429–437. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJL/article/view/38191
Pradoko, A. M. S. (2017). Paradigma Metode Penelitian Kualitatif: Keilmuan Seni, Humaniora dan Budaya. In UNY Press. UNY Press.
Prasanti, D., & Indriani, S. S. (2017). ETIKA KOMUNIKASI DALAM MEDIA SOSIAL BAGI IBU- IBU PKK DI DESA MEKARMUKTI KAB.BANDUNG BARAT (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Etika Komunikasi dalam Media Sosial bagi Ibu-Ibu PKK di desa Mekarmukti Kab.Bandung Barat). Profetik: Jurnal Komunikasi, 10(1), 21. https://doi.org/10.14421/pjk.v10i1.1219
Purba, A. M. (2021). Whatsapp Grup sebagai Media Komunikasi Kuliah On Line dengan e-Learning di Masa Pandemi Covid19. Jurnal Somasi: Sosial Humaniora Komunikasi, 2(2), 1–14. https://jurnal.ceredindonesia.or.id/index.php/somasi/article/view/520
Putri, R., Meldawati, & Junaidi, J. K. (2021). Gambaran Motivasi Belajar dalam Penggunaan Media Pembelajaran Whatsaap pada Mata Pembelajaran Sejarah Peminatan Kelas XI IIS di SMAN 1 Basa Ampek Belai Tapan Kabupaten Pesisir Selatan. JOTE Journal on Teacher Education, 3(1), 77–84.
Rachmaniar, & Anita, R. (2017). Studi Deskriptif tentang Loyalitas Peserta Grup Whatsapp. Sosiologlobal: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi, 2(1), 32–39. https://jurnal.unpad.ac.id/sosioglobal/article/view/15269/7199
Raco., J. R., & Tanod., R. R. H. M. (2012). Metode Fenomenologi Entrepreneurship Aplikasi pada Enterpreneurship. PT Grasindo.
Sjam, D. A., Permana, J., & Nurcahyanti, O. I. (2022). Pemanfaatan Aplikasi Whatsaap Group (WAG) sebagai Sarana Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada Siswa Kelas IV (Studi Kasus Pembelajaran di Era Pandemi di SDN Kencana Indah II). Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri, 8(1), 727–744.
Sujiono. (2020). Pergeseran Budaya Kesantunan Berbahasa Mahasiswa Terhadap Dosen Melalui Media Sosial Whatsapp. MAHA WIDYA BHUWANA, 3(2), 139–146.
Wahyuni, S. (2021). Etika Berkomunikasi di Media Sosial (Whatsapp). Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 1(1), 59–66. http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/eunoia/index
