Dakwah Islam Di Era Masyarakat 5.0: Peluang Dan Tantangan
Abstrak
Pembahasan tentang Dakwah Islam di era masyarakat 5.0 ini menjadi menarik untuk dikaji, karena masyarakat disatu sisi, dalam paradigma keislaman, selalu membutuhkan kehadiran dakwah untuk membimbing manusia dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan, disisi lain masyarakat tertuntut untuk terus ikut terlibat dalam memajukan peradaban melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.
Masyarakat dunia, termasuk masyarakat muslim, diharuskan untuk terus bisa beradaptasi dengan berbagai perubahan, era desrupsi yang sangat baru dan menantang. Kemajuan teknologi yang era ini sudah sampai pada era masyarakat cerdas digital, setelah melalui berbagai fase perkembangan kemasyarakatan sepanjang rentang sejarah. Tercetusnya ide masyarakat 5.0 menggiring masyarakat untuk siap menghadapi arus perubahan habit, gaya hidup, sarana kehidupan, dan bahkan orientasi.
Dakwah Islam kembali menemukan dan menyesuaikan diri dengan tantangan-tantangan dan peluang-peluang baru. Era masyarakat 5.0 menuntut para da’I dan organisasi dakwah untuk terus berupaya mengembangkan kemampuan, konsep dan berikut menguatkan sumberdaya internal agar siap menghadapi fenomena perubahan. Maka perlu dibuat acuan dakwah di era masyarakta 5.0 dengan mendefinisikan tantangan dan peluang yang ada, sehingga dapat dioptimalkan kinerja dakwah untuk mencapai hasil maksimal, dalam rangka memberi sumbangsih pada perdaban dunia yang semakin baru, maju dan berkembang.
Referensi
Al zamakhsyari, Mahmud bin Umar, Asas al balaghah, materi “da ‘a wa” hal.189, cet. Dar Beirut, 1404 H., lih. Majma’ al Lughah al Arabiyah Kairo: al Mu’jam al Wasith, materi “da’a” 1/286, cet-2, pub. Dar ihya al turats al arabi, Mesir, 1393 H.
Al Fayyumi, ahmad bin Muhammad, al Mishbah al Munir fi Gharib al Syarh al Kabir, materi “da’a” hal.74, cet-Maktabah libanon, Baeirut, 1987 M.
Ahmad bin Ahmad Ghallusy, Dr, Al Dakwah al Islamiyah ushuluha wa wasailuha. Hal. 10, al syarikah al alamiyah lil kitab, Beirut, 1987 M
Fuady, Rifa Hazim Rustam; Pendidikan islam, Tasawuf, dan Tantangan Era Society 5.0, Bestari, Vol.18, No.2, 2021, Hal.125
Fukuyama, M. Society 5.0; Aiming for a New Human Centered. In Japan Spotlight; 2018; P. 47-50
Ibnu Zakaria, Ahmad bin Faris, Mu’jam maqayis al lughah, bab al dal wa al’ain, madah “da ‘a wa” 2/179, cet-1, dar ihya al kutub al arabiyah, kairo, 1366 H, Tahqiq: Abd Al Salam Muhammad Harun.
Ibnu Manzur, Muhammad bin Mukarram, Lisan al arab, maddah “da’a” 14/1259, dar shadir, Beirut.
Ishanan, Dakwah di Era Cyberculture; Peluang dan tantangan, Komunike, Volume ix, No.2, Desember 2017
https://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat_5.0, https://www.kompas.id/baca/riset/2021/10/12/memandang-revolusi-peradaban-masyarakat-5-0-dari-perspektif-indonesia
https://www8.cao.go.jp/cstp/english/society5_0/index.html;
Courtesy of Ismail Fahmi, 2019
https://katadata.co.id/ariayudhistira/infografik/5f9fa0ccc1555/roboh-dihantam-disrupsi-digital.
https://www.republika.co.id/berita/p4r6pf282/generasi-millenial-belajar-agama-lewat-media-sosial.