LIVING HADITS DI MA (MADRASAH ALIYAH) DARUSSALAM, DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA
Abstract
Artikel ini membahas tentang penerapan living hadits dalam pendidikan, tepatnya di MA Darussalam, Depok, Sleman, Yogyakarta. Ajaran yang terkandung dalam al-Hadits sarat dengan nilai-nilai luhur. Untuk itu, internalisasi ajaran al-Hadits sangat perlu adanya, mengingat dewasa ini dunia pendidikan sedang dilanda krisis nilai seiring derasnya globalisasi dan sekularisasi. Pengamalan al-Hadits dalam kajian studi Islam disebut dengan living hadits, dan memiliki tiga bentuk yaitu living hadits tradisi tulisan, lisan dan praktik. Ketiga bentuk living hadits tersebut tumbuh dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, termasuk dunia pendidikan yang merupakan lembaga sosial yang krusial di masyarakat. Sebagai lembaga pendidikan yang berbasis keislaman yang menggabungkan sistem madrasah dan pesantren klasik, MA Darussalam mencoba menerapkan tradisi living hadits pada kehidupan sehari-hari. Hal inilah yang menarik untuk dilakukan penelitian di MA tersebut. Sehingga nantinya bisa menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lain dalam menerapkan living hadits. Adapun untuk pengumpulan data merujuk kepada buku, sumber internet dan dilengkapi dengan dokumentasi, wawancara kepada kepala MA Darussalam, pengurus santri, serta dua siswa/santri, serta observasi.
References
Anwar, M. Khoiril, “Living Hadits”, Jurnal Living Hadits, Vol. 12, Juni 2015.
Asrohah, Harun dan Anas Amin Alamsyah, Pengembangan
Kurikulum, Surabaya: Kopertais IV Press, 2014.
Azra, Azyumardi “Peranan Hadis dalam Perkembangan Historiografi Awal Islam” al-Hikmah, Jurnal Studi-studi Islam, No. 11 Oktober-Desember 1993.
Huda, Sokhi, Tasawuf Kultural: Fenomena Shalawat Wahidiyah, Yogyakarta: LkiS, 2008.
Margono,S., Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta, 2010.
Muhammad Naquib al-Attas, Syed, Islam dan Sekularisme, Bandung: Institut Pemikiran Islam dan Pembangunan Insan, 2010.
Qudsy, Saifuddin Zuhri, “Living Hadis : Genealogi, Teori, dan Aplikasi”, Jurnal Living Hadis, Vol. 1, No.1, Mei 2016.
Raco, J.R., Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. Grasindo, 2010.
Rahman, Fazlur Islam, terj. Ahsin Muhammad, Bandung: Pustaka, 1994.
Rahman, Fazlur Islamic Methodology in History, Karachi: Central Institute of Islamic Research, 1965.
Rahman, Fazlur, Membuka Pintu Ijtihad, terj. Anas Mahyudin, Bandung : Pustaka, 1984.
Shahab, Husein, “Pergeseran antara Sunnah Nabi dan Sunnah Sahabat : Perspektif Fiqih” al-Hikmah, Jurnal Studistudi Islam, No. 6 Juli-Oktober 1992.
Suryadilaga, Alfatih, Aplikasi Penelitian Hadis Dari Teks ke Konteks, Yogyakarta: TERAS, 2009.
Suryadilaga, M. Alfatih, “Ilmu Hadis sebagai Cabang Ilmu Pengetahuan : Analisis Epistemologis” dalam Esensia, Jurnal-jurnal Ilmu Keushuluddinan, Vol 1, No. 2 Juli 2000.
Suryadilaga, M. Alfatih dkk, Metodologi Penelitian Hadis, Yogyakarta: Pokja Akademik UIN Sunan Kalijaga, 2006. https://suryadilaga.wordpress.com/2010/01/26/model-modelliving-hadis.
Tafsir, Ahmad, Filsafat Pendidikan Islami: Integrasi Jasmani, Rohani, dan Kalbu Memanusiakan Manusia, Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2010. http://www.fiqihmuslim.com/2016/12/teks-bacaan-kitab-maulidsimtudduror.html.
Thoha, Mohammad, Horizon Pendidikan Islam, Pena Salsabila, 2013.
Yunus, Mahmud, Kamus Arab Indonesia, Jakarta: PT. Mahmud Yunus, 2007.