TRADISI QIRA’AT AL-QUR’AN

Resepsi Atas Kitab Faidhul Barākat fī Sab’il Qirā’at Karya K.H. Muhamad Arwani bin Muhamad Amin al-Qudsi

  • Ade Chariri Fashichul Lisan IIQ Jakarta
Keywords: Qirā‟at al-Qur‟an, Faidhul Barākat, Sab‟il Qirā‟at

Abstract

Artikel ini akan menganalisis bagaimana tradisi qirā‟at al-

Qur’an, sebagai bagian dari al-Qur’an itu sendiri, dan bagian dari living Qur’an juga perlu mendapatkan resepsi yang serius. Sebab, kelisanan al-Qur’an merupakan titik vokal yang banyak terjadi perbedaan di setiap daerah dan negara. Ada beberapa asusmsi mengapa penelitian ini layak untuk dimunculkan, pertama, qirā‟at al-Qur’an merupakan salah satu pokok dari kelisanan alQur’an, dimana setiap masyarakat dan wilayah memiliki dialeknya masing-masing, termasuk turunnya al-Qur’an di Arab pada abad ke-7 dan dengan berbahasa Arab, kedua, untuk mengetahui, sejauh mana resepsi dan pengaruh di masyarakat dari kajian kitab faidhul barākat fī sab‟il qirā‟at karya K.H. Muhamad Arwani bin Muhamad Amin al-Qudsi yang berisi qira‟at sab‟ah al-Qur’an bagi alumni Pesantren an-Nur Ngrukem, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, D.I.Yogyakarta. Sebab, penulisan kitab faidhul barākat fī sab‟il qirā‟at ini adalah bentuk orientasi dalam menjaga tradisi kelisanan al-Qur’an.

 

References

Al-Qudsi, Arwani Bin Muhamad Amin, Faidhul Barākat Fī Sab‟il Qirā‟at, Jilid.I, Maktabah Mubarakah Thayyibah, 2001.
Al-Qattan, Manna’ Khalil, Mabāhis fī Ulūmil Qur‟ān, terj. Mudzakir AS. Studi Ilmu-ilmu Qur‟an, Bogor: Pustaka Litera Antar Nusa, 2009.
Anwar, Rosihan, Biografi K.H. Muhamad Arwani Amin, Jakarta:
Depertemen Agama, 1987.
Baedhowi. Antropologi al-Qur‟an, Yogyakarta: LKiS Group, 2009.
Barir, Muhammad, Tradisi al-Qur‟an di Pesisir: jaringan Kiai
Dalam Transmisi Tradisi al-Qur‟an di Gerbang Islam Tanah Jawa, Yogyakarta: Nurmahera, 2017.
Berger, Peter L, The Social Construction of Reality, terj. Hasan Basari, Tafsir Sosial atas Kenyataan, Jakarta: LP3ES. 1990.
Gusmian, Islah, Khazanah Tafsir Indonesia: Dari Hermeneutika Hingga Ideologi, Jakarta: Teraju, 2002.
Hidayat, Asep Ahmad, Filsafat Bahasa: Mengungkap Hakikat Bahasa, Makna, dan Tanda, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2009.
Mattson, Ingrid, The Story of the Qur‟an, terj. R. Cecep Lukman,
Ulmul Qur‟an Zaman Kita, Jakarta: Zaman, 2013.
Mustaqim, Abdul, Madzahibut Tafsir: Peta Metodologi Penafsiran al-Qur‟an Periode Klasik hingga Kontemporer,
Yogyakarta: Nun Pustaka, 2003.
Neuwirth, Angelika, Locating the Qur‟an in the Epistemic Space of Late Antiquity, dalam Jurnal Ankara Universitesi Ilahiyat Fakultesi Dergisi, 2013.
Ong, Walter J. Orallity and Litteracy, terj. Rika Iffati, Kelisanan dan Keaksaraan, Yogyakarta: Gading. 2013.
Riyanto, Geger, Peter L. Berger, Perspektif Metateori Pemikiran, Jakarta: LP3ES, 2009.
Syamsuddin, Sahiron, Hermeneutika dan Pengembangan Ulumul Qur‟an, Yogyakarta: Pesantren Nawesea Press, 2009.
_______, at.al, Islam, Tradisi dan Peradaban, Yogyakarta: Bina Mulia Press, 2012.
Syukri, Ahmad Khalid, at.al, Muqaddimah „Ilmu al-Qirā‟at, ‘Aman: Dār ‘Umār, 2001.
Taufiq, at.al, Kafa Bihi: Kumpulan Dzikir dan Do‟a, Yogyakarta: Pon-Pes An-Nur, 2013.
Zuhdi, Nurdin, Pasaraya Tafsir Indonesia: Dari Kontestasi Metodologi hingga Kontekstualisasi, Yogyakarta: Kaukaba Dipantara, 2014.
Published
2018-06-30
Abstract viewed = 44 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 47 times
How to Cite
Ade Chariri Fashichul Lisan. (2018). TRADISI QIRA’AT AL-QUR’AN . MISYKAT: Jurnal Ilmu-Ilmu Al-Quran Hadits Syari’ah Dan Tarbiyah, 3(1), 89-112. Retrieved from https://ejurnal.iiq.ac.id/index.php/misykat/article/view/2224