https://ejurnal.iiq.ac.id/index.php/fassara/issue/feed Fassara: Jurnal Kajian Al-Qur'an, Tafsir dan Qiraat 2023-08-22T04:19:41+00:00 Ahmad Syukron ahmadsyukron@iiq.ac.id Open Journal Systems <p>Fassara: Jurnal Kajian Al-Qur'an, Tafsir dan Qiraat</p> https://ejurnal.iiq.ac.id/index.php/fassara/article/view/956 Menelusuri Akar Teologi Muhammad Hasbi Ash-Siddieqy Dalam Menafsirkan Ayat-Ayat Shifat 2023-08-16T03:50:34+00:00 Suladi Achmadsulady95@gmail.com Muhammad Ulinnuha maznuha@iiq.ac.id Arrazy Hasyim arrazyhasyim@iiq.ac.id <p>Artikel Menelusuri Akar Teologi Muhammad Hasbi Ash-Siddieqy Dalam Menafsirkan Ayat-Ayat <em>Shifat </em>ini, menganalisis akar teologi Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy saat menafsirkan ayat-ayat <em>mutasyâbihât</em>, khususnya ayat-ayat<em> mutasyâbih ash-shifât</em>. berbeda dengan karya dalam bentuk tesis yang ditulis oleh Ahmad Badrudin Firmanuloh dengan judul, <em>“Metode Penafsiran Ayat-Ayat Mutasyâbihât dan Implikasinya (Studi Komparatif az-Zamakhsyârî, ar-Râzî dan Ibn Taimiyah)”</em><em>, </em>karena meskipun objek kajiannya sama-sama membahas ayat-ayat <em>mutasyâbihât, </em>namun tokoh yang dipilih tidak sama, sehingga bisa mengahsilkan kesimpulan yang berbeda. Metodologi yang digunakan dalam artikel ini adalah kualitatif dengan pendekatan teologi dan sosial. Adapun metode analisisnya adalah <em>content-analisis (analytical content method) </em>yang bentuk dalam analisis-kritik. Selanjutnya data yang telah terkumpul disaring, kemudian dikaji dalam bentuk deskripsi, setelah itu diambil kesimpulan</p> 2023-08-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.iiq.ac.id/index.php/fassara/article/view/960 Riyadhoh Dzikir Dengan Ayat Al-Qur'an 2023-08-22T03:07:10+00:00 Muhammad Azizan fitriana azizan@iiq.ac.id Siti Shofia shofiasaja@yahoo.com Badrun Mustofa abukanz6666@gmail.com <p><em>Riyadhoh </em>dzikir adalah jalan bagi para <em>salik </em>untuk mencapai derajat kemuliaan di sisi Allah. Dari sekian banyak dzikir yang tersaji di Nusantara, melakukan <em>riyadhoh </em>dzikir dengan ayat Al-Qur’an dirasa masih jarang terekspose dalam penelitian. Sedangkan, dibalik itu semua ada dampak positif yang didapatkan oleh para ahli dzikir dengan menggunakan ayat atau surat dalam Al-Qur’an. Artikel ini bertujuan untuk mengelaborasi diskursus tersebut melalui pendekatan ilmu tasawuf dan penelaahan para ahli sufi, kemudian pengguanaan ayat Al-Qur’an sebagai jalan <em>riyadhoh </em>dzikir dielaborasi secara mendalam melalui kajian tafsir bercorak sufi. Diharapkan penggabungan dua keilmuan ini diharapkan dapat menghasilkan penelitian yang bermanfaat untuk kepentingan umat, sehingga semakin banyak masyarakat Islam yang berkeinginan untuk mendalami kajian tersebut dan mendapatkan keagungan di sisi Allah dalam <em>tajalli-Nya, </em>sebagaimana yang diutarakan oleh syaikh Abd al-Karim ibn Ibrahim al-Jailani dalam <em>al-Insan Kamil&nbsp; </em>karya Ibnu ‘Arabi.</p> 2023-08-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.iiq.ac.id/index.php/fassara/article/view/961 Al-Qur’an Dalam Upacara Tradisi Belamin 2023-08-22T03:34:52+00:00 Siti Faizah itifaizah@mhs.iiq.ac.id Artani Hasbi artanihasbi@iiq.ac.id M. Ziyadul Haq ziyadulhaq@iiq.ac.id <p>Jurnal ini bertajuk living Qur’an mengenai <em>Tradisi Belamin</em> yang terdapat pada keluarga Kerajaan Matan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Tradisi ini sudah berlangsung sejak lama diperkirakan sejak abad ke 16, yang dilakukan seorang gadis ketika haidh pertama oleh masyarakat yang masih memiliki garis keturunan Kerajaan Tanjungpura. Tujuan dari penelitian ini untuk menelusuri pelaksanaan <em>Tradisi Belamin</em> dan relevansinya dengan pengamalan Al-Qur’an terhadap keluarga Kerajaan Matan Ketapang, Kalimantan Barat. Adapun dalam penelitian ini, penulis menemukan bahwa pelaksanaan tradisi ini, terdapat nilai-nilai pendidikan ketuhanan, pendidikan sosial kemasyarakatan dan pendidikan budi pekerti. Selain itu penulis juga menemukan bahwa dalam perlaksanaan tradisi tersebut terdapat pergeseran-pergeseran dengan menyesuaikan perkembangan zaman.</p> 2023-08-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.iiq.ac.id/index.php/fassara/article/view/962 Tafsir Ayat Ahkām Bagi Muslim Minoritas 2023-08-22T03:59:16+00:00 Rifki Rifaat rikfi.r@mhs.iiq.ac.id Ziyadul Haq ziyadulhaq@iiq.ac.id Syamsul Ariyadi samsulariyadi@iiq.ac.id <p>Peneliti mengkaji bentuk problematika muamalah jual beli babi di kota Wamena dan melakukan telaah pustaka untuk mengkaji ayat-ayat <em>ahkām</em> tentang hukum jual beli babi, beserta pendapat-pendapat ulama. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman agama muslim Wamena dapat terlihat&nbsp; pada pola berikut: pertama, beragama tradisional dengan mengikuti cara beragama nenek moyang sulit menerima pembaharuan dan ilmu agama, kedua,beragama formal adalah dengan menjadikan agama sekedar formalitas, mudah berganti agama karena mereka akan menyesuaikan dengan lingkungan dan masyarakat, ketiga, beragama rasional adalah cara beragama orang tradisional dan formal namun mereka lebih mengedepankan rasio sebisanya, keempat, beragama metode pendahulu, beragama tradisional berdasarkan pada penggunaan akal dan hati/perasaan di bawah wahyu. mereka berusaha untuk memahami setiap syariat dan menghayati setiap ajaran agama dengan pengetahuan, ilmu, pengamalan dan dakwah.</p> 2023-08-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.iiq.ac.id/index.php/fassara/article/view/963 Dimensi Sosial Dalam Al-Qur’an 2023-08-22T04:19:41+00:00 Mujiono mujiono@mhs.iiq.ac.id M. Ziyadul Haq ziyadulhaq@iiq.ac.id <p><em>Pembahasan mengenai dimensi sosial terhadap kitab-kitab tafsir kontemporer umumnya masih didominasi oleh ulama-ulama Timur Tengah, sedangkan ulama-ulama di Indonesia masih terbatas. Sangat penting untuk menelaah penafsiran Al-Qur’an yang berkaitan dengan problematika sosial masyarakat khususnya yang bernuansa ke-Indonesiaan. Dalam penelitian ini, penulis mengkaji bagaimana pemaparan Ahzami Samiun Jazuli dalam Kitab al-Ḫayâh fî Al-Qur’ân al-Karîm, yang terkait dari sisi dimensi sosial. Tujuan dari penelitian ini untuk menggali dimensi sosial yang terdapat dalam kitab tersebut, dan tentunya cakupan dimensi sosial yang terdapat di dalamnya sangatlah luas. Oleh karena itu penulis hanya membahas tema-tema tertentu yang terkait dengan dimensi sosial. Konklusi dalam penelitian ini, penulis mendapatkan bahwa penafsiran Ahzami Samiun Jazuli dalam karyanya tersebut dari sisi penulisan merujuk tafsir klasik dan kontemporer, sumber penafsirannya bil ma’tsur, sedangkan metode yang digunakan adalah maudhu’i dengan gaya penulisan akademik ilmiah serta bercorak sosial kemasyarakatan (al-adabi al-ijtimai)</em></p> 2023-08-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement##