Tinjauan Hukum Gugatan Pembatalan Hibah dari Ayah Kepada Anak
(Studi Kasus Putusan Pengadilan Tinggi Agama Makassar Nomor 6/Pdt.G/2015/Pta.Mks)
Abstract
This research is a literature study (library research/content analysis) with the type of normative legal research through a statute approach, an Islamic law approach and a case approach. The results of this study conclude that parents may donate assets to their children, grants are made by paying attention to justice between their children. Even though a parent can withdraw the grant, a valid reason and evidence must be had, because the grant cannot be withdrawn immediately, even though the grant is given from the father to his child. In the case discussed in this study, the Panel of Judges decided to reject the grant cancellation lawsuit filed by the father against his children. the absence of the ex-wife's consent to withdraw the grant from the joint property.
References
Ajib, Muhammad. (2019). Fiqih Hibah dan Waris. Jakarta: Rumah Fiqih Publishing.
Al-‘Asqalany, Imam Al-Hafidz Ibnu Hajjar. (2018). Bulughul Maram, terj. Lutfi Arif, dkk, Bandung: Penerbit Noura.
al-Asqalani, Ibnu Hajar. (2012). Talkhisul Habir Jilid 4, terj. Amir Hamzah, et. al. Jakarta: Pustaka Azzam.
Ali, Achmad dan Heryani, Wiwie. (2012). Asas-Asas Hukum Pembuktian Perdata. Jakarta: Kencana.
Anshori, Abdul Ghafur, (2018). Filsafat Hukum Hibah dan Wasiat di Indonesia, Yogyakarta: Gadja Mada University Press.
Arto, H.A. Mukti. (1996). Praktik Perkara Perdata Pada Pengadilan Agama. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Asnawi, M. Natsir. (2018). Antologi Hukum Perdata. Yogyakarta: Phoenix.
Asnawi, M. Natsir. (2020). Hukum Harta Bersama: Kajian Perbandingan Hukum, Telaah Norma, Yurisprudensi. Jakarta: Kencana.
Diantha, I Made Pasek. (2016). Metodologi Penelitian Hukum Normatif dalam Justifikasi Teori Hukum, Jakarta: Kencana.
Hadjon, Philipus M. dan Djamiati, Tatiek Sri. (2005). Argumentasi Hukum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Harahap, M. Yahya. (2018). Hukum Acara Perdata. Jakarta: Sinar Grafika.
Harahap, M. Yahya. (2009). Kedudukan Kewenangan dan Acara Peradilan Agama UU No. 7 Tahun 1989. Jakarta: Sinar Grafika.
Harahap, Risalan Basri. (2019). Penarikan Hibah Dalam KUH Perdata Dengan KHES. Jurnal Al-Maqasid Vol. 5 No. 2. Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum. IAIN Padangsidimpuan.
Ibrahim, Johnny. (2006). Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Malang: Bayumedia Publishing.
Indonesia. (2011). Mahkamah Agung Republik, Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES). Edisi Revisi. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama.
Indonesia. (2011). Mahkamah Agung Republik. Himpunan Peraturan Perundang-Undangan yang Berkaitan dengan Kompilasi Hukum Islam serta Pengertian dalam Pembahasannya. Jakarta: Mahkamah Agung RI.
Indonesia. (2004). Undang-Undang Tentang Kekuasaan Kehakiman, LN No. 4. Tahun 2004. TLN No. 4358.
Indonesia. (1974). Undang-Undang Tentang Perkawinan. UU No. 1 Tahun 1974. LN 1 Tahun 1974.
Indonesia. (1975). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. PP No. 9 Tahun 1975, LN No. 12. Tahun 1975.
Indonesia. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tentang Pendaftaran Tanah. PP No. Nomor 24 Tahun 1997, LN No. 59. Tahun 1997.
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam
al-Jauzi, Abdurrahman. (2015). al-Fiqh ‘Ala al-Madzahib al-Arba’ah, terj. Arif Munandar. Fikih Empat Madzhab. Jilid 4. Jakarta: Pustaka al-Kautsar.
Khisni, H.A. (2018). Metode Ijtihad Istimbat: Iijtihad Hakim Pengadilan Agama. Semarang: UNISSULA Press.
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
al-Malibari, Zainuddin bin Abdul Aziz. (1993). Fathul Mu’in, terj. Abul Hiyadh. Fathul Mu’in Jilid 2. Surabaya: al-Hidayah.
Marzuki, Peter Mahmud. (2016). Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana Persada Media.
Muslikhin. (2018). Kamus Fi’il (Kata Kerja). Kediri: Trimus Press. Cet. 6.
Mertokusumo, Sudikno. (1981). Hukum Acara Perdata Indonesia. Yogyakarta: Liberty.
An-Nabhani, Taqiyyudin. (2004). An-Nizhomu Iqtishodi fil Islam. Beirut: Darul Ummah.
an-Nawawi, Imam. (2010). Al-Majmu’ Syarah Al-Muhadzdzab, terj. Muhammad Najib al-Muthi’i, Al-Majmu’ Syarah Al-Muhadzdzab. Jilid 21. Jakarta: Pustaka Azzam.
an-Nawawi, Imam. (2013). al-Minhaj Syarh Shahih Muslim bin al-Hajjaj, terj. Agus Ma’mun, dkk, Syarah Shahih Muslim. Jilid 8. Jakarta: Darus Sunnah.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
Rusyd, Abul Wahid bin Ahmad bin Muhammad Ibnu. (2002). Bidayatul Mujtahid wa Nihayatu al-Muqtashid Jilid Ke-3, terj. Imam Ghazali Said dan Achmad Zaidun. Jakarta: Pustaka Amani.
Sabiq, Sayyid. (2011). Fiqih Sunnah, terj. Kamaludin A. Marzuki, Fikih Sunnah Jilid 5. Jakarta: Cakrawala Publishing.
Said, Umar. (1997). Hukum Islam di Indonesia Tentang Waris, Wasiat, Hibah dan Wakaf. Surabaya: Cempaka.
Sanjaya, Umar Haris & Faqih, Aunur Rahim. (2017). Hukum Perkawinan Islam di Indonesia. Yogyakarta: Gama Media.
Sarwono. (2011). Hukum Acara Perdata Teori dan Praktik. Jakarta: Sinar Grafika.
Soekanto, Soerjono dan Mamudji, Sri. (2009). Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: Rajawali Press.
Soemitro, Roni Hanitijo. (1994). Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta: Ghalia Indonesia.
Soepomo. (1993). R. Hukum Acara Perdata Pengadilan Negeri. Jakarta: Pradnya Paramita.
Soerjowinoto, Petrus. (2018). Ilmu Hukum: Suatu Pengantar Buku Panduan Mahasiswa. Surabaya: Garuda Mas Sejahtera.
Subekti. (2017). Pokok-Pokok Hukum Perdata. Jakarta: Intermasa.
Syafe’i, Rachmat. (1999). Ilmu Ushul Fiqh. Bandung: CV Pustaka Setia.
Syamsuddin, Rahman. (2019). Pengantar Hukum Indonesia. Jakarta: Prenadamedia Grup.
Syamsudin, M. (2007). Operasionalisasi Penelitian Hukum, Jakarta: RajaGrafindi Persada.
Syarifuddin, Amir. (2007). Hukum Perkawinan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana.
asy-Syaukani. (2018). Shahih-Dha’if Nailul Authar, terj. Muhammad Hambal Shafwan, Shahih-Dha’if Nailul Authar: Memilah Shahih dan Ddhaif dari Kumpulan Hadits Hukum Pilihan Terlengkap Jilid II. Sukoharjo: al-Qowam.
al-‘Utsaimin, Syaikh Muhammad bin Shalih. (2008). asy-Syarhul Mumti’ Kitaa al-Waqf wa al-Hibah wa al-Washiyyah, terj. Abu Hudhaifah, Panduang Wakaf, Hibah, dan Wasiat Menurut Al-Qur’an dan as-Sunnah. Jakarta: Pustaka Imam asy-Syafii.
Wantu, Fence M. (2015). Pengantar Ilmu Hukum. Gorontalo: UNG Press.
Yulia. (2018). Hukum Acara Perdata. Lhokseumawe: Unimal Press.
Zahrah, Muhammad Abu. (1994). Ushul Fiqh, terj. Ma’sum Saefullah, dkk., Jakarta: Kerjasama PT. Pustaka Firdaus dengan Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat, Cet. ke-3.
az-Zuhaili, Wahbah. (2011). Fiqh Islam wa Adillatuhu Jilid Ke-5, terj. Abdul Hayyie al-Kattanie, dkk. Jakarta: Gema Insani & Darul Fikir.